-->

Diagram Kelistrikan, Satu Garis dan Pelaksanaan

 

Instalasi listrik tegangan rendah banyak digunakan pada rumah tinggal. Instalasi ini meliputi pemasangan kabel, saklar, fitting, dan beberapa komponen kelistrikan lainnya. Dalam hal instalasi listrik, terdapat dua jenis gambar rangkaian (wiring diagram) yaitu Single Line Diagram (SLD) dan Wiring Diagram (WD). Mari kita bahas dua gambar diagram tersebut.

 

1.  Single Line Diagram (SLD)

Single Line Diagram juga dikenal dengan istilah Diagram Satu Garis, Diagram Garis, atau Diagram Lokasi. Diagram Satu Garis ini menjelaskan lokasi tempat komponen listrik akan dipasang. Hubungan antar komponen diperlihatkan seperti instalasi pipa air, bedanya hanya isi dari pipa tersebut adalah kabel listrik. Pada gambar di bawah diperlihatkan suatu gambar Diagram Satu Garis yang menggunakan komponen listrik satu buah saklar dan satu buah lampu.

 

Single Line Diagram

Pada Diagram Satu Garis di atas terdapat simbol berupa dua garis yang melintang dari garis utama. Garis tersebut merupakan keterangan bahwa di dalam jalur tersebut terdapat dua buah saluran kabel. Untuk keterangan isi kabel diperlihatkan pada tabel di bawah.

 

Single Line Diagram Symbol

2.  Wiring Diagram (WD)

Wiring Diagram disebut juga dengan Diagram Pengawatan atau Diagram Pelaksanaan merupakan gambar detail dari rangkaian. Hubungan antar komponen hingga hubungan pengabelan digambar lebih detail. Pengecekan sistem instalasi akan lebih mudah jika instalasi tersebut memiliki gambar Diagram Pengawatan. Contoh Diagram Pengawatan diperlihatkan pada gambar di bawah.


Wiring Diagram

Pada gambar Diagram Pengawatan di atas bisa dilihat jalur kelistrikan dengan sangat jelas. Jalur Fasa digambarkan dengan garis lurus, sedangkan jalur Netral digambarkan dengan garis putus-putus.

 

Dalam hal pelaksanaan instalasi kelistrikan pada suatu bangunan atau rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar instalasi lebih mudah dan aman.

1.  Instalasi sebuah saklar tidak boleh melibatkan kabel Netral, terkecuali untuk jenis saklar yang digunakan untuk peralatan tertentu yang mengharuskan tidak ada hubungan sama sekali.

2.  Jalur Netral dirangkai terlebih dahulu pada semua beban atau komponen kelistrikan yang membutuhkan jalur Netral.

3.  Jika ada komponen kelistrikan lainnya yang masih membutuhkan jalur Netral, bisa mengambil dari jalur yang paling dekat dengan komponen. Jalur Netral merupakan jalur yang tidak akan berubah keadaannya pada seluruh instalasi kelistrikan.

4.  Gunakan APD yang memadai serta peralatan yang baik dalam melaksanakan instalasi kelistrikan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel