-->

LAMPU HIDUP BERGANTIAN ARDUINO

Lampu Hidup Bergantian Arduino;  Untuk menghidupkan lampu LED kita membutuhkan komponen tambahan berupa resistor. Besar hambatannya bisa antara 200 hingga 390, tetapi kali ini saya akan gunakan 330. Pada pembahasan kali ini saya akan menggunakan 4 buah lampu LED yang akan dihubungkan pada pin digital 6, 7, 8, dan 9. Pemasangan lampu LED dan resistor pada Arduino board ditunjukkan pada rangkaian di bawah.


Sebelum kita memulai penulisan program, kita akan mengikuti flow chart (diagram alir) di bawah.


Dari flow chart di atas sekarang kita masuk ke penulisan program. Buka program Arduino IDE, kemudian kita akan menulis program persiapan. Pada program persiapan ini kita akan memfungsikan pin digital 6, 7, 8, dan 9 sebagai output. Cara penulisan diletakkan pada void setup (), sekarang tuliskan program seperti gambar di bawah. Untuk pembahasan tentang mode input atau output pin Arduino bisa baca artikel Setting Input Output Pin Arduino.


Setelah selesai pada program persiapan, sekarang kita masuk ke program utama. Pada program utama ini hanya ada pemanggilan program saja. Untuk penulisan program utama kita letakkan pada void loop ().


Di dalam program utama ini hanya memanggil program yang diberi nama dua_lampu. Jika program dua_lampu dipanggil maka akan melakukan tugasnya, setelah program dua_lampu selesai melaksanakan tugasnya kemudian akan kembali ke program utama (void loop) dan program dua_lampu akan dipanggil lagi. Begitu seterusnya.


Dari flow chart di atas, sekarang kita akan masuk penulisan program dua_lampu.

 
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode (6,OUTPUT);
pinMode (7,OUTPUT);
pinMode (8,OUTPUT);
pinMode (9,OUTPUT);
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
dua_lampu();
}

void dua_lampu(){
  digitalWrite (6,HIGH);
  digitalWrite (7,HIGH);
  digitalWrite (8,LOW);
  digitalWrite (9,LOW);
  delay (1000);
  digitalWrite (6,LOW);
  digitalWrite (7,LOW);
  digitalWrite (8,HIGH);
  digitalWrite (9,HIGH);
  delay (1000);
}



Menambahkan variasi lampu
Jika kita ingin menambahkan variasi hidup matinya lampu yang lain kita tinggal menulis program sub rutin dan pemanggilan di program utama. Sekarang kita coba untuk menambahkan lampu hidup bergeser dari lampu 6 ke 9 dengan jeda waktu 1 detik.

Dari flow chart di atas sekarang kita tulis programnya.



void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode (6,OUTPUT);
pinMode (7,OUTPUT);
pinMode (8,OUTPUT);
pinMode (9,OUTPUT);
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
dua_lampu ();
dua_lampu ();
bergeser1 ():
bergeser1 ():
}

void dua_lampu (){
  digitalWrite (6,HIGH);
  digitalWrite (7,HIGH);
  digitalWrite (8,LOW);
  digitalWrite (9,LOW);
  delay (1000);
  digitalWrite (6,LOW);
  digitalWrite (7,LOW);
  digitalWrite (8,HIGH);
  digitalWrite (9,HIGH);
  delay (1000);
}

void bergeser1 (){
  digitalWrite (6,HIGH);
  delay (1000);
  digitalWrite (6,LOW);
  digitalWrite (7,HIGH);
  delay (1000);
  digitalWrite (7,LOW);
  digitalWrite (8,HIGH);
  delay (1000);
  digitalWrite (8,LOW);
  digitalWrite (9,HIGH);
  delay (1000);
  digitalWrite (9,LOW);
  delay (1000);
}

Program sub rutin dipanggil dua kali berarti lampu akan hidup mati bergantian 2-2 sebanyak 2 kali dan lampu akan bergeser dari 6-9 sebanyak dua kali juga.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel