-->

Shift Register: Jenis, Fungsi, Kegunaan.

 

Shift Register merupakan jenis rangkaian logika sekuensial yang dapat digunakan untuk menyimpan data dan juga dapat mentransfer data tersebut. Rangkaian logika sekuensial dari Shift Register akan mengambil data dari saluran input dan kemudian data tersebut akan dipindahkan atau digeser ke bagian output dalam setiap kali siklus clock.

Shift Register pada dasarnya merupakan suatu rangkaian beberapa Latch yang disusun membentuk untaian seri sehingga output dari satu Latch akan menjadi input dari Latch berikutnya. Data dapat masuk secara seri yaitu satu per satu baik dari kiri ataupun dari kanan, dan juga dapat masuk secara bersamaan pada rangkaian paralel.

Jumlah Latch yang dibubtuhkan untuk membuat sebuah Shift Register biasanya ditentukan oleh jumlah bit yang akan disimpan. Secara umum, sebuah Shift Register terdiri dari 8 bit ( 1 byte) yang tersusun dari delapan Latch. Semua clock pada setiap Latch dihubungkan menjadi satu (common clock) sehingga perangkat akan sinkron pada saat pengoperasian.

Shift Register digunakan untuk menyimpan dan memindahkan data seperti dua buah bilangan biner sebelum ditambahkan bersamaan yang biasa digunakan pada kalkulator atau komputer. Selain itu, Shift Register juga dapat digunakan untuk mengubah data dari seri ke paralel atau dari paralel ke seri.

Shift Register secara umum dilengkapi dengan sebuah Clear atau Reset sehingga rangkaian dapat di Set atau Reset sesuai keinginan. Menurut pergerakan data yang dijalankan, Shift Register dapat dibagi menjadi empat kelompok yaitu:

1.  Serial Input to Paralel Output (SIPO). Data yang masuk ke Shift Register secara seri, satu bit data untuk setiap siklus Clock. Sedangkan data yang keluar dalam bentuk paralel.


2.  Serial Input to Serial Output (SISO). Data yang masuk ke Shift Register secara seri dan keluar juga dalam bentuk seri. Data masuk dan keluar dari Shift Register dikontrol dari Clock.


3.  Paralel Input to Serial Output (PISO). Data yang masuk ke Shift Register dalam bentuk paralel secara bersamaan dalam siklus satu Clock. Output berbentuk seri dengan keluaran satu bit untuk setiap Clock.


4.  Paralel Input to Paralel Output (PIPO). Data yang masuk ke Shift Register dalam bentuk paralel secara bersamaan dalam satu siklus Clock. Output juga akan keluar secara bersamaan untuk siklus Clock selanjutnya.


Shift Register yang digunakan untuk memindahkan atau menggeser data umumnya menggunakan jenis SIPO dan PISO. Sedangkan jenis SISO dan PIPO biasa digunakan untuk menunda pengeluaran data atau berfungsi sebagai delay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel