-->

Stop Kontak, Fungsi, Jenis, Penggunaan, Pemasangan

Stop kontak adalah sebuah komponen kelistikan yang terfungsi sebagai tempat menguhubungkan jalur listrik (terminal) dari jalur utama ke perangkat listrik lainnya. Stop kontak berfungsi sebagai fasilitas untuk menyediakan sumber listrik bagi perangkat lainnya. Jika kita ingin mengecas HP, Laptop, dan Camera, pasti membutuhkan sumber listrik dengan cara menyolokkan charger pada stop kontak. Kontruksi stop kontak bermacam-macam yang disesuaikan dengan kegunaannya.

Menurut penggunaannya pada sistem kelistrikan, stop kontak dibagi menjadi dua macam yaitu:

1.  Stop Kontak Satu Phase

Stop kontak satu phase memiliki dua atau tiga jalur kabel. Stop kontak yang memiliki dua jalur kabel terdiri dari jalur fasa dan jalur netral. Sedangkan stop kontak yang memiliki tiga jalur kabel terdiri dari jalur fasa, jalur netral, dan jalur ground (pentanahan).


2.  Stop Kontak Tiga Phase

Stop kontak tiga phase memiliki empat atau lima jalur kabel. Stop kontak tiga phase yang memiliki empat jalur kabel terdiri dari tiga buah jalur phase (phase R, S, dan T), dan satu jalur netral. Sedangkan stop kontak tiga phase yang memiliki lima jalur kabel terdiri dari tiga buah jalur phase (phase R, S, dan T), satu jalur netral, dan satu jalur ground.



Menurut tempat pemasangannya, stop kontak dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

a. Stop kontak portable

Stop kontak portable yaitu jenis stop kontak yang dapat dipindah-pindah. Biasanya stop kontak jenis ini dipasang pada roll kabel. Di bawah ditunjukkan gambar jenis stop kontak portabel untuk listrik satu phase dan tiga phase.

Stop kontak portable satu phase

Stop kontak portable tiga phase

b. Stop kontak inbow

Stop kontak inbow yaitu jenis stop kontak yang dipasang pada tempat yang tetap dan ditanam di dalam tembok. Oleh karena itu stop kontak jenis inbow tidak dapat dipindahkan. Pada gambar di bawah diperlihatkan jenis stop kontak inbow.

Stop kontak inbow satu phase


Stop kontak inbow tiga phase

c. Stop kontak outbow

Stop kontak outbow yaitu jenis stop kontak yang dipasang menempel pada tembok bukannya di tanam. Stop kontak jenis outbow juga bisa difungsikan sebagai stop kontak portable karena casing stop kontak ini sudah rapat. Jenis stop kontak outbow diperlihatkan pada gambar di bawah.

Stop kontak outbow satu phase

Stop kontak outbow tiga phase

Tips Pemasangan Stop Kontak

Pemasangan stop kontak jangan asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi demi keamanan dan keselamatan antara lain:

Ø Mudah dijangkau

Pemasangan stop kontak jangan di tempat yang susah dijangkau. Bayangkan saja kalau kita memasang stop kontak di belakang lemari ataupun letaknya terlalu di atas. Ini akan menyulitkan diri kita kalau ingin menyolokkan sesuatu seperti charger ataupun perangkat listrik lainnya.

Ø Tempat kering

Tempat stop kontak dipasang harus kering bebas dari air. Air ataupun tempat lembab dapat menyebabkan listrik menghantar dan dapat terjadi sengatan listrik. Oleh karena itu jangan memasang stop kontak pada tempat yang rawan terkena air seperti di dalam kamar mandi, di luar ruangan atau tempat terbuka.

Ø Tidak mudah dijangkau anak

Jangan memasang stop kontak pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak belum tahu benar tentang listrik dan terkadang sering memasukkan benda tertentu ke lobang stop kontak. Jika benda tersebut merupakan logam yang dapat menghantarkan listrik, maka dipastikan anak tersebut akan tersengat listrik.

Ø Jauh dari benda yang dapat menghantarkan listrik

Pasanglah stop kontak pada tempat yang bersih dari benda logam. Ini untuk mengantisipasi adanya benda logam yang secara tidak disengaja menancap pada lobang stop kontak dan dapat menhantarkan listrik.

Ø Gunakan kabel standar

Pemasangan stop kontak harus menggunakan kabel yang sesuai dengan daya listrik yang digunakan. Menggunakan kabel yang teralalu kecil dapat menyebabkan kabel menjadi panas pada saat stop kontak dihubungkan dengan beban listrik yang besar. Sedangkah penggunaan kabel yang terlalu besar, walaupun aman tetapi biaya yang dikeluarkan untuk pembelian kabel akan membengkak.

Ø Kuatkan sambungan kabel

Sambungan (konektor) stop kontak harus dipasang dengan kuat yang biasanya dipasang menggunakan baut. Sambungan yang kuat mempunyai fungsi antara lain agar tidak mudah terlepas dan juga agar konektor tidak panas. Kalau sambungan tidak kuat atau longgar, antara kabel dengan konektor akan terjadi loncatan bunga api. Bunga api ini yang menyebabkan panas dan dapat melelehkan casing stop kontak.


1 Response to "Stop Kontak, Fungsi, Jenis, Penggunaan, Pemasangan"

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel