-->

Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending

Bidang Teknik Pendingin dan Tata Udara merupakan suatu bidang pekerjaan yang tidak akan terlepas dari penanganan pipa. Pipa yang digunakan dalam sistem pendingin yang paling umum adalah pipa tembaga. Penggunaan pipa tembaga dalam instalasi pemipaan refrigerant sangat tepat digunakan karena pipa tembaga mempunyai beberapa kelebihan, salah satunya karena pipa tembaga bersifat fleksibel. Dengan demikian, pipa tembaga mudah dibentuk/dibengkokkan mengikuti bidang kerjanya.

Proses pembengkokan pipa tembaga menggunakan peralatan bending pipa seperti pada gambar di bawah.

Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending

Dalam hal instalasi pemipaan pipa tembaga, diperlukan perhitungan dalam menentukan kebutuhan panjang pipa yang akan digunakan. Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang perhitungan panjang pipa yang akan dibengkokkan dengan sudut 90o. Untuk lebih jelasnya disini akan dicontohkan sebuah perhitungan bentuk instalasi pipa tembaga seperti pada gambar di bawah. 

Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending

Pada gambar di atas dibagi menjadi tiga bagian agar lebih mudah yaitu bagian A dengan panjang 30 cm, bagian B dengan panjang 25cm, dan bagian C dengan panjang 35 cm. 

Kemudian panjang pipa pada setiap bagian dikurangi dengan jari-jari lingkaran bagian pipa yang akan dibengkokkan sehingga panjang pipa yang lurus pada setiap bagian sebagai berikut:

Bagian A = 30cm – 5cm = 25cm

Bagian B = 25cm – 5cm – 5cm = 15cm

Bagian C = 35cm – 5cm = 30cm

Pada bagian B, pipa dikurangi 2x 5cm karena pada bagian B terdapat dua benkokan pada kedua ujungnya. Sedangkan bagian A dan bagian B hanya salah satu ujungnya saya yang dibengkokkan. Jika digambarkan panjang pipa yang lurus pada semua bagian seperti pada gambar di bawah.

Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending

Dari gambar di atas, kita dapat menghitung panjang pipa yang lurus pada semua bagian dengan menjumlahkan pada semua bagian yaitu panjang pipa A + pipa B + pipa C, yaitu 25cm + 15cm+ 30cm, sehingga panjang total pipa yang lurus sepanjang 70cm.

Kemudian langkah berikutnya yaitu menghitung panjang pipa yang benkok/melengkung. Untuk perhitungan ini, kita harus mengetahui rumus keliling lingkaran.

Keliling Lingkaran (K) = 2πR

Sedangkan panjang pipa yang bengkok hanyalah ¼ dari keliling lingkaran. Coba perhatikan gambar di bawah. 

Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending

Dengan demikian dapat dihitung panjang pipa bengkok dengan perhitungan sebagai berikut:

Pipa Bengkok = ¼ K = ¼ 2πR = ¼ x 2 x 3,14 x 5cm = 7,85cm

Hasil tersebut (7,85cm) merupakan perhitungan satu bengkokan, sedangkan pada gambar terdapat dua bengkokan. Sehingga total panjang pipa pada kedua bengkokan adalah 7,85cm + 7,85cm = 15,7cm.

Untuk mengetahui panjang pipa keseluruhan dari instalasi pipa seperti pada gambar paling atas adalah dengan menjumlahkan panjang keseluruhan pipa yang lurus dan pipa yang bengkok.

Panjang Pipa = 70cm + 15,7cm = 85,7cm

Dari perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk melakukan instalasi pipa tembaga seperti pada gambar paling atas, maka kita membutuhkan pipa dengan panjang 85,7cm.

Sekian sedikit ilmu dari bidang Teknik Pendingin dan Tata Udara khususnya pada instalasi pemipaan. Ayo Terus Belajar.


2 Responses to "Cara Menghitung Panjang Pipa Tembaga Proses Bending"

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

  1. R = 5 nya darimana bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5 itu nilai perumpamaan. Pembengkok pipa yang saya gunakan menggunakan jari jari 5 cm

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel