RICE COOKER RUSAK, PENYEBAB DAN CARA MEMPERBAIKI
Kerusakan
rice cooker magic jar, nasi tidak matang, menjadi kuning, kering, barair, cepat
basi, thermostat, pembatas suhu, temperatur liiter, elemen pemanas,
Penanak nasi (rice cooker) merupakan
peralatan rumah tangga yang sangat membantu ibu-ibu dalam hal memasak nasi.
Penggunaan yang praktis dan mudah membuat alat ini sangat diminati. Rice cooker
mempunyai komponen kelistrikan yang sedikit. Hal ini akan sangat mudah pada
saat servis, komponennya tidak banyak yang di cek. Mari kita bahas kerusakan
yang sering terjadi pada rice cooker.
Nasi Menjadi Kuning dan Bau
Jika
kita mananak nasi menggunakan rice cooker kemudian setelah nasi matang,
beberapa jam kemudian nasi menjadi kuning dan bau. Nasi yang kuning dan bau
juga bisa disebabkan dari jenis beras yang kita masak, tetapi jika berasnya bagus
bisa dipastikan rice cooker bermasalah.
Nasi
menjadi kuning dan bau dikarenakan rice cooker terlalu panas. Nasi yang sudah
matang jika diberi panas yang berlebih dalam waktu cukup lama akan berubah
warna menjadi kuning. Sebenarnya panas rice cooker sudah dibatasi oleh
thermostat. Thermostat ini bekerja pada saat warming (menghangatkan) nasi yang
dibatasi antara 65oC hingga 80oC. Tetapi karena factor
usia pakai, thermostat ini bisa berubah batasannya sehingga panasnya bisa
berlebih. Jika nasi menjadi kuning dan bau, coba ganti thermostat dengan ukuran
yang sama.
Nasi Tidak Matang atau Malah Gosong
Nasi yang
dimasak di rice cooker tidak akan permah matang dengan sempurna jika
otomatisnya atau yang disebut temperature limiter (pembatas suhu) rusak. Nasi tidak
akan matang karena sebelum suhu penanakan nasi tercapai, temperature limiter
ini sudah melepaskan kontak pada mikro switch. Sehingga elemen pemanas untuk
menanak nasi tidak akan teraliri arus listrik.
Lain halnya
jika temperature limiter ini kerusakannya malah tidak dapat memutuskan kontak
mikro switch sedangkan nasi sudah matang. Nasi akan dipanaskan terus hingga
gosong.
Nasi Berair dan Cepat Basi
Nasi berair
dan cepat basi dikarenakan elemen pemanas bagian atas (penutup) tidak panas. Sesuai
hukum fisika, jika uap air bertemu dengan benda yang lebih dingin maka akan
terjadi pengembunan. Hal ini juga sama pada rice cooker yang menghasilkan uap
panas dan bertemu dengan penutup yang suhunya lebih rendah. Uap air itu akan
mengembun dan menetes kembali ke dalam. Air inilah yang membuat nasi terlihat
seperti basi.
Semoga artikel ini bermanfaat.
“Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama"