DIAGRAM KELISTRIKAN DAN KOMPONEN KONTROL UNIT INDOOR AC SPLIT
Unit ac split terdiri dari unit indoor dan unit outdoor. Di dalam unit
indoor dan unit outdoor terdapat komponen kelistrikan dan komponen elektronika
yang terdapat pada unit kontrol (modul). Pada artikel ini akan dibahas tentang kelistrikan dan komponen kontrol unit indoor. Secara garis besar, diagram
kelistrikan unit indoor ac split dapat dilihat pada gambar di bawah.
Pada gambar di bawah ditunjukkan unit kontrol pada AC
Split Panasonic 1PK.
Keterangan nama komponen kelistrikan unit kontrol (modul) ac split:
1. Motor blower
Berfungsi untuk mensirkulasikan udara pada evaporator.
2. Swing / Louver
Berfungsi untuk mengatur arah hembusan udara yang keluar
dari unit indoor.
3. Thermistor (sensor suhu
ruang)
Berfungsi untuk mendeteksi suhu udara ruangan.
4. Thermistor (sensor suhu
pipa)
Berfungsi untuk mendeteksi suhu pada pipa evaporator.
5. Konektor sumber tegangan
220 VAC
Berfungsi untuk penghubung dengan tegangan sumber.
6. Konektor ke unit outdoor
Berfungsi untuk menghubungkan kelistrikan unit indoor dan
unit outdoor.
7. Kapasitor blower
Berfungsi untuk membantu putaran motor blower.
8. Triac
Berfungsi untuk mengendalikan tegangan pada motor blower.
9. Buzzer
Berfungsi sebagai indikator suara.
10. Optocoupler
Berfungsi untuk saklar elektrik.
11. Switch (manual on off)
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan unit AC secara
manual.
12. Fuse (sekering)
Berfungsi untuk melindungi unit kontrol dari kerusakan
karena beban berlebih.
13. Lampu indicator
Berfungsi untuk indikator cahaya.
14. Receiver remote
Berfungsi sebagai penerima sinyal dari remote kontrol.
15. Regulator switching 12V
Berfungsi sebagai regulator tegangan dari 220 VAC ke 12 VDC
Ada lagi komponen yang belum diberi keterangan nomor yaitu
relay yang berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan kontak antara
kelistrikan unit indoor dengan outdoor. Pada bagian bawah unit kontrol
terdapat beberapa komponen seperti pada gambar di bawah.
Keterangan nama komponen kelistrikan unit kontrol (modul) ac split bagian
belakang:
1. Mikrokontroler
Berfungsi sebagai otak dari semua unit kontrol.
2. Driver / buffer
Berfungsi sebagai penyangga dari sinyal mikrokontroler ke
beban.
3. Diode jembatan (bridge
diode)
Berfungsi untuk menyearahkan tegangan dari tegangan
bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
4. IC Regulator 7805
Berfungsi sebagai pembatas tegangan dari tegangan 12 VDC agar
keluarannya menjadi 5 VDC
Sekian artikel singkat ini semoga dapat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.