-->

HUKUM OHM RUMUS DAN PERHITUNGAN PADA RANGKAIAN


Di dalam dunia kelistrikan, hukum yang paling mendasar dan wajib untuk dikuasai adalah hukum ohm. Hukum ohm adalah hukum yang menyatakan tentang hubungan antara tegangan listrik (V), arus listrik (I), dan hambatan listrik (R). Dalam bahasa Inggris, hukum disebut dengan “Ohm,s Laws”. Hukum ohm dipublikasikan pada sebuah paper dengan judul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically” pada tahun 1827 oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman yang bernama George Simon Ohm (1789-1854).

Bunyi hukum ohm secara prinsip adalah “Besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan”.


Hingga saat ini belum ada sebuah teori yang dapat mematahkan hukum ohm tersebut. Semua rangkaian listrik pasti tidak akan lepas dari perhitungan hukum ohm. Dalam menggunakan perhitungan hukum ohm, maka satuan yang dipakai adalah Volt untuk tegangan, Ohm untuk hambatan, dan Ampere untuk arus listrik. Jika terdapat satuan lainnya misalkan saja miliampere, kiloohm, atau milivolt, maka harus dikonversi dahulu ke satuan Volt, Ampere, atau Ohm.

Untuk mempermudah penggunaan hukum maka disini digunakan metode segi tiga hukum ohm seperti pada gambar di bawah.


Dari segitiga hukum ohm di atas mari kita gunakan untuk perhitungan dalam mencari tegangan, arus listrik, dan hambatan. Caranya sangat mudah yaitu:

1.  Mencari Tegangan Listrik
Untuk mencari tegangan listrik, maka huruf V ditutup seperti pada gambar di bawah.

Sehingga untuk mencari tegangan rumus yang digunakan adalah

2.  Mencari Arus Listrik
Untuk mencari arus listrik, maka huruf I ditutup seperti pada gambar di bawah.


Sehingga untuk mencari arus listrik rumus yang digunakan adalah:


3.  Mencari Hambatan
Untuk mencari hambatan, maka huruf R ditutup seperti pada gambar di bawah.


Sehingga untuk mencari hambatan rumus yang digunakan adalah:


Sebagai contoh hukum ohm yang diterapakan pada sebuah rangkaian listrik seperti pada gambar di bawah.


Dari rangkaian di atas, maka arus listrik yang mengalir adalah:


Demikian penjelasan singkat mengenai hukum ohm. Semoga bermanfaat.

1 Response to "HUKUM OHM RUMUS DAN PERHITUNGAN PADA RANGKAIAN"

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel