Rectifier Penyearah, Jenis Macam Kerja

 

Rectifier dalam bahasa Indonesia bisa diartikan dengan Penyearah Gelombang. Rectifier merupakan suatu bagian dari rangkaian Power Supply yang berguna untuk merubah sinyal dari sinyal AC (Alternating Current) atau juga disebut dengan arus bolak-balik menjadi sinyal DC (Direct Current) atau juga disebut dengan arus searah.

Sebuah rangkaian Rectifier secara umum menggunakan komponen utama yaitu Dioda. Hal ini dikarenakan Dioda mempunyai karakteristik hanya dapat melewatkan arus listrik dari satu arah saja (arah maju/forward) sedangkan arus listrik dari arah berlainan akan diblokir (arah mundur/reverse). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah yang menjelaskan tentang kerja Dioda yang dialiri arus listrik AC. 

Dari gambar di atas diperlihatkan arus listrik AC yang dilewatkan pada sebuah Dioda dengan posisi Dioda yang berbeda. Pada gambar sebelah kiri, arus listrik AC setelah melewati Dioda dengan arah maju, hanya akan bermuatan positif. Sedangkan untuk arus listrik yang bermuatan negatif tidak akan bisa dilewatkan oleh Dioda. Untuk gambar sebelah kanan, arus listrik AC setelah melewati Dioda dengan arah mundur, hanya akan bermuatan negatif. Sedangkan untuk arus listrik yang bermuatan positif tidak bisa dilewatkan oleh Dioda.

Dalam rangkaian elektronika, penyearah terdiri dari tiga jenis yaitu penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, dan penyearah jembatan.

Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)

Penyearah Setengah Gelombang merupakan penyearah yang paling sederhana yaitu hanya menggunakan satu buah Dioda saja. Bentuk rangkaian Penyearah Setengah Gelombang diperlihatkan pada gambar di bawah. 

Sinyal arus listrik AC dari Transformator yang berupa gelombang positif dan gelombang negatif dilewatkan pada sebuah Dioda. Pada saat gelombang positif masuk ke Dioda, gelombang positif tersebut akan dilewatkan oleh Dioda. Kondisi seperti ini dinamakan kondisi forward (bias maju).

Sedangkan gelombang negatif dari Transformator yang masuk ke Dioda, akan ditahan oleh Dioda sehingga tidak bisa melewatinya. Keadaan seperti dinamakan keadaan reverse (bias mundur).

Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)

Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh menggunakan dua buah Dioda. Bentuk rangkaian Penyearah Gelombang Penuh diperlihatkan pada gambar di bawah. 

Sinyal keluaran dari Transformator yang menuju D1 dan D2 saling berkebalikan, yaitu pada saat gelombang yang masuk ke D1 merupakan gelombang positif, maka gelombang yang masuk ke D2 merupakan gelombang negatif. Begitu juga sebaliknya, pada saat gelombang yang masuk ke D1 merupakan gelombang negatif, maka gelombang yang masuk ke D2 merupakan gelombang positif.

Penyearah Jembatan (Bridge Rectifier)

Rangkaian Penyearah Jembatan menggunakan empat buah dioda. Bentuk rangkaian Penyearah Jembatan diperlihatkan pada gambar di bawah. 

Penyearah Jembatan akan menghasilkan keluaran gelombang penuh seperti pada Penyearah Gelombang Penuh, tetapi keluarannya berupa gelombang positif penuh dan gelombang negatif penuh. Kerja dari ke empat Dioda diperlihatkan pada gambar di bawah. 

Keluaran pada D3 dan D4 akan menghasilkan gelombang penuh negatif, sedangkan keluaran pada D1 dan D2 akan menghasilkan gelombang penuh positif. Gelombang keluaran pada sisi positif merupakan kebalikan dari gelombang keluaran pada sisi negatif. Ini seperti bayangan pada cermin, oleh karena itu banyak juga keluaran pada Penyearah Jembatan ini dikatakan Tegangan Cermin.

Share this post